SEJARAH DESA SUKONATAR
Sejarah nama Desa Sukonatar secara turun temurun
diceritakan melalui Ki idris, tokoh masyarakat desa Sukonatar yang ketika
bercerita berumur 103 tahun. Ia menceritakan asal nama desa Sukonatar yang
ketika itu merupakan hutan lebat, dan pada masa penjajahan belanda dataglah
seorang yang berasal dari mabang,sukorejo yaitu ki Ahmad dengan sebutan
Surokromo dan Ki Mad dengan sebutan Suropati ( adik Surokromo). Surokromo
mempunyai anak laki-laki yaitu : Ki ari, Ki Wirono, Ki Abu dan Ki sahal ( januri
) dan anak perempuan yaitu Timah, Meng, Jum dan Rah.
Ki Surokromo dan Ki Suropati pertama membabat / membuka
hutan yang pertama di bagian selatan. Ketika membuka hutan tersebut mereka
menemukan banyak pohon Bendo yang sangat lebat yang berada diselah selatan
sungai. Penebangan diteruskan di sebelah utara dan menemukan pohon suko yang
besar diameter mencapai 4,5 meter dan tinggi 95 meter. Pohon suko tersebut
tersebar di empat tempat yaitu daerah karang anom, Mbah Dipo, Sawah Tebo, dan
Ki Brahim.
Pohon Suko ditebang dan dijajar di atas tanah. Dalam
menjajar pohon Suko tersebut menggunakan cara sistem ” natar ” , yaitu memakai
beberapa pasang ekor sapi dijadikan satu yang digunakan untuk menarik pohon
suko tersebut.
Kegiatan tersebut dijadikan nama desa yaitu berasal dari
pohon ”suko” yang artinya senang/suka dan ” natar ” yang artinya
menarik/menyeret. Akhirnya kegiatan tersebut dijadikan nama desa sukonatar,
asal dari pohon suko dan cara menarik dengan cara / sistem Natar, dan kalau
diartikan Sukonatar artinya suka menarik.
Pada awalnya wilayah sukonatar terdiri dari tiga dusun
yaitu : Dusun Krajan ( sekarang Dusun Karanglo), Dusun Kaligoro (sekarang
bagian dari salah satu dusun di desa Sukomaju), dan Dusun Sukopuro ( sekarang
menjadi dua dusun yaitu : Sukopuro dan Sukopuro Wetan ). Pada tahun 1912 untuk
mengisi kepala desa
diadakan pemilihan
kepala desa yang pertama . Terpilih sebagai Kepala Desa yang pertama yaitu Sdr.
Suropati
Tahun 1915 diadakan pemilihan Kepala Desa yang kedua dan
yang terpilih adlah Sdr. Nyok / Wirono. Tahun 1921 Sdr. Nyok / Wirono berhenti
dari jabatannya dan digantikan oleh Sdr. Tirtosari. Dan pada tahun itu pula
diadakan pemilihan kepala desa yang ketiga dan yang terpilih adalah Sdr.
Tirtosari dan Sekretaris desa Sdr. R. Soewardjo.
Tahun 1930 diadakan pemilihan kepala desa yang keempat,
dan terpilih sebagai kepala desa Sdr. Sehani dan Sekdes dijabat oleh Sdr. Abdul
Pekih. Pada Tahun 1953 diadakan pemilihan kepala desa yang kelima dan yang
terpilih adalah Sdr. Sa’i. Dan tahun 1953 diadakan pemilihan yang keenam
kalinya dan yang terpilih sdr. Mistamar. Tahun 1954 Sdr. Mistamar berhenti dari
jabatan kepala desa dan kepala desa dijabat oleh Sdr. Midi.
Tahun 1956 diadakan pemilihan kepala desa yang ketujuh,
dan yang terpilih adalah Sdr. Ajir Joyo Leksono dan Carik Sdr. Misaji Iamhuri.
Pada masa itu diadakan pergantian carik dari Misaji Jamhuri kepada Sdr.
Juhaini, Kamituwo ( Kadus. ) Krajan sdr. Isman, Kadus Kaligoro Sdr. Astro dan
Kadus Sukopuro Sdr. Jajuli.
Pada tahun 1973 diadakan pemilihan kepala desa yang
kedelapan , dan yang terpilih adlah sdr. Sadikin , Carik Sdr. Sumaji, Cemendi (
setara Kaur.) Sdr. Samsuri Hadi, Kadus. Krajan Sdr. Sukemi, Kadus. Kaligoro
Sdr. Subani, Kadus. Sukopuro Sdr. Jaidi.
Pada Tahun 1983 Kepala desa Sadikin berhenti dari
jabatannya dan roda pemeritahan dijalankan oleh Penjabat Kades. Sdr. Sumaji
yang merangkap sebagai Sekretaris desa
selama 7 tahun. Dan tahun 1985 diadakan penyesuaian Undang – Undang No. 5 Tahun
1979 yang menghasilkan Struktur Pemerintahan Desa sbb:
1.
Carik menjadi
Sekretaris Desa dijabat Sdr. Sumaji
2.
Kaur. Pemerintahan
: Sdr. Surandi
3.
Kaur. Ekonomi dan
Pembangunan ; Sdr. Samsuri hadi
4.
Kaur. Kesra : Sdr.
H. Mansyur fauzi
5.
Kaur. Keuangan :
sdr. S. Sukarto
6.
Kaur. Umum :
Supratno
Tahun 1990 diadakan pemilihan kepala desa yang kedelapan
yang diikuti oleh 4 ( empat ) calon yaitu :
1.
Sdr. Aripin dengan
lambang Kates ( pepaya )
2.
Sdr. Soewarno
dengan lambang Pisang
3.
Sdr. W. Samsuri
dengan lambang Kelapa
4.
sdr. Sukamto
dengan lambang Jagung
Dan yang terpilih sebagai kepala desa adalah Sdr. Aripin dengan lambang
kates ( pepaya ).
Pada tahun 1998 diadakan pemilihan kepala desa kesembilan
kalinya, dan melalui LPMD membentuk susunan panitia pemilihan :
1.
Sdr. Dahrin ( Pj.
Kades ) sebagai Ketua I
2.
Sdr. Samsuri Hadi
( perangkat Desa ) sebagai Ketua II
3.
Sdr. Surandi (
perangkat desa ) sebagai Sekretaris
4.
Sdr. Supratno (
perangkat desa) sebagai Bendahara
Pemilihan diikuti oleh 5 ( lima ) orang calon, yaitu :
1.
Sdr. W. Samsuri
dengan lambang Jagung
2.
Sdr. Samudji
dengan lambang ketela pohon
3.
Sdr. Edi Suyanto
dengan lambang kelapa
4.
Sdr. Mulyadi
dengan lambang Nanas
5.
Sdr. Drs. Abdul Munir
Hadi dengan lambang pepaya
Dan yang terpilih sebagai kepala desa adalah Sdr.
Samudji. Pada masa pemerintahan Kades Samudji diadakan pergantian perangkat
desa, Sekdes dijabat Sdr. Samsuri hadi, Kadus. Krajan Sdr. Kemi, pembantu
Kadus. Krajan Sdr. Buang Basar, Kadus. Sukopuro Sdr. Jaidi , pembantu Kadus.
Sdr. Tasmin, Kadus Kaligoro sdr. Subani
astro, pembantu Kadus. Sdr. Sudiyo.
Tanggal 25 April 2000 desa Sukonatar diadakan pemekaran
desa menjadi Desa Sukonatar dan Desa Sukomaju. Desa Sukonatar setelah pemekaran
menjadi tiga dusun yaitu : Dusun Karanglo dengan Kepala Dusun Sdr. Buang Basar,
Dusun Sukopuro dengan Kepala dusun Sdr. Jaidi, dan Dusun Sukopuro Wetan dengan
Kepala Dusun dirangkap oleh Sdr. Jaidi ( kadus. Sukopuro ).
Tahun 2001 Kepala dusun sukopuro dijjabat Sdr. Aripin,
dan tahun 2002 terpilih kepala dusun Sukopuro Wetan sdr. Imam Syafawi, dan
Kepala dusun karanglo Sdr. Agus Hariyanto. Tahun 2003 terjadi pergantian
perangkat desa, Kaur. Umum Sdr. Katimin. SH. Menggantikan Sdr. Edy Sulistiyono,
sedangkan Sdr. Edy Sulistiyono sebagai Kaur. Kesra. Menggatikan Sdr. H. Mansur
Fauzi yang telah memasuki usia pensiun ( 56 tahun ).
Tanggal 5 september 2007 diadakan pemilihan kepala desa
yang kesepuluh dengan membentuk panitia pilkades yaitu
1.
Ketua Sdr.
Mahayudin Amanu
2.
Wakil Ketua Sdr. Suyanto, S.Sos
3.
Sekretaris Sdri.
Sulistiyowati
4.
Wakil Sekretaris
Sdr. Habib Toha, SHi.
5.
Bendahara Sdr. H. M.
Munasir
6.
Wakil Bendahara
Sdr. Komari
7.
Sekretariat : Sdr.
Samsuri Hadi, Ali Masroni, Edy Sulistiyono
Pilkades diikuti oleh dua
orang calon kepala desa yaitu :
1.
Sdr. Katimin, SH.
2.
Sdri. Titik Puji
Rahayu
Terpilih sebagai kepala desa periode tahun 2007 – 2013
adalah Sdr. Katimin, SH. dengan perolehan suara 1.429 dan Sdri. Titik Puji
Rahayu 1.074 suara. dan dilantik oleh Bupati Banyuwangi pada tanggal 30
september 2007.
Pada masa pemerintahan Kepala Desa Katimin, SH. Terjadi
perubahan perangkat , dengan susunan sbb :
1.
Sekretaris Desa
Sdr. Samsuri Hadi
2.
Kepala Dusun
Karanglo Sdr. Tukiyar
3.
Kepala Dusun
Sukopuro Sdr. Aripin
4.
Kepala Dusun
Sukopuro Wetan Sdr. Imam Syafawi
5.
Kaur. Pemerintahan
Sdr. Sulistiyowati
6.
Kaur. Pembangunan
Sdr. Ali Masroni
7.
Kaur. Kesra sdr.
Edy Sulistiyono
8.
Kaur. Keuangan
Sdr. Komari
9.
Kaur. Umum Kosong
Pada tahun 2008 Kaur. Kesra. Diisi oleh sdr. M. Yazid
Alifthon, melalui proses seleksi penerimaan sedangkan kaur. Kesra. Edy
Sulistiyono dipindah ke Kaur. Pembangunan, kaur. Umum diisi Sulistiyowati,
Kaur. Pemerintahan Sdr. Ali Masroni,
akhir tahun 2008 Sekdes. Sdr. Samsuri Hadi berhenti karena usia pensiun
dan digantikan Sdr. Komari sebagai Pj. Sekdes. Sukonatar. Dan Pada tanggal 15 Oktober 2009 Sdr. Fathur Rohman ditunjuk
sebagai Sekretaris desa Sukonatar melalui SK Sekretaris Daerah atas nama Bupati
Banyuwangi menggantikan Sdr. Komari. Dan mulai bertugas sebagai sekdes
Sukonatar tanggal 1 November 2009, Penunjukan ini terkait peraturan Daerah
(Perda) Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2006 tentang Perangkat Desa, bahwa Sekretaris Desa diisi oleh PNS yang
berdomisili di desa yang
bersangkutan.
Tanggal 25 Juli 2013 Kepala Desa Katimin, S.H. Cuti dari
Kepala Desa Sukonatar karena mencalonkan diri sebagai calon Kepala Desa
Sukonatar Periode 2013-2019. Hingga tanggal 8 September 2013, sesuai Perda
Kabupaten Banyuwangi Nomor 5 Tahun 2010. Untuk mengisi Kepala Desa maka
ditunjuk Plt. Kepala Desa Sukonatar yaitu Sekretaris Desa Sukonatar ( Fathur
Rohman ).
Susunan Panitia Pemilihan Kepala Desa Sukonatar Periode
tahun 2013-2019 :
1.
Ketua, Drs. Sutrisno ( Guru SMPN 2 Srono )
2.
Wakil Ketua, Agus Salim ( Wiraswasta )
3.
Sekretaris I :
Drs. Edy Sulistiyono ( Kaur. Pembangunan )
4.
Sekretaris II :
Sulistiyowati ( Kaur. Pemerintahan )
5.
Bendahara : Komari
( Kaur. Keuangan )
6.
Seksi - Seksi
Calon Kepala Desa Sukonatar Periode Tahun 2013 - 2019
yaitu :
1.
Sdr. Ali Masroni,
S.Pd. (mantan Kaur. Umum) dengan Nomor urut 1
2.
Sdr. Katimin,S.H.
(Incumbent Kapala Desa Sukonatar) dengan Nomor urut 2
Pemungutan suara dilaksanakan hari Kamis (paing), tanggal
5 September 2013 di 8 (delapan) TPS
dengan perolehan suara sbb:
1.
TPS 1 Ali Masroni,
S.Pd = 234, Katimin, S.H = 102, Tidak sah = 1
2.
TPS 2 Ali Masroni,
S.Pd = 268, Katimin, S.H = 54, Tidak sah = 10
3.
TPS 3 Ali Masroni,
S.Pd = 130, Katimin, S.H = 131, Tidak sah = 1
4.
TPS 4 Ali Masroni,
S.Pd = 213, Katimin, S.H = 82, Tidak sah = 2
5.
TPS 5 Ali Masroni,
S.Pd = 202, Katimin, S.H = 174, Tidak sah = 4
6.
TPS 6 Ali Masroni,
S.Pd = 196, Katimin, S.H = 251, Tidak sah = 3
7.
TPS 7 Ali Masroni,
S.Pd = 197, Katimin, S.H = 205, Tidak sah = 7
8.
TPS 8 Ali Masroni,
S.Pd = 265, Katimin, S.H = 290, Tidak sah = 7
Total Suara Ali Masroni, S.Pd = 1.705, Katimin, S.H. =
1.289, Tidak Sah = 35, Selisih suara
Kemenangan = 416,
Jumlah DPT = 3.733, Partisipasi/kehadiran = 3.029 (81,14 %) Tidak hadir/tidak
memilih/Golput = 704 (18,86 %).
B. KONDISI UMUM
DESA
1. KONDISI
GEOGRAFIS
Secara
geografis Desa Sukonatar terletak di sebelah timur sepanjang Jalan Raya Srono –
Rogojampi dan berbatasan dengan :
1. Sebelah Utara :
Desa Wonosobo Kecamatan Srono
2. Sebelah Timur :
Desa Blambangan Kecamatan Muncar
3. Sebelah Selatan :
Desa Kebaman Kecamatan Srono
4. Sebelah Barat :
Desa Sukomaju Kecamatan Srono
Sedangkan luas
wilayah Desa Sukonatar mencapai 579,15 Ha yang terdiri dari
:
a. Tanah
sawah : 448 Ha
b. Tanah bukan sawah :
41,27
Ha
- Tanah sawah seluas 448 Ha terdiri dari :
1. Irigasi Teknis
: 448 Ha
2. Irigasi setengah Teknis : - Ha
3. Tadah Hujan : - Ha
- Tanah bukan sawah seluas 101,723 Ha terdiri dari :
1. Pekarangan/bangunan :
35,00 Ha
2. Tegalan :
40,79 Ha
3. Lain-lain (sungai,jalan,makam,dll) : 3,233 Ha
2. GAMBARAN UMUM
DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk
Desa Sukonatar pada bulan Desember Tahun 2013 mencapai 4.984 jiwa dengan
penduduk laki-laki sebanyak 2.523 atau 50,62 % dan jumlah penduduk perempuan
sebanyak 2.461 jiwa atau 49,38 %, dan sex ratio penduduk sebesar 96 %, yang
berarti setiap 100 jiwa penduduk laki – laki terdapat 96 jiwa penduduk perempuan.
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin sebagaimana tercantum
pada Tabel 1 berikut ini :
Tabel 1.
Jumlah penduduk
menurut Jenis kelamin Tahun 2013
No
|
Dusun
|
Penduduk
|
||
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
||
1
|
Karanglo
|
1.173
|
1.144
|
2.317
|
2
|
Sukopuro
|
769
|
761
|
1.530
|
3
|
Sukopuro Wetan
|
581
|
556
|
1.137
|
Jumlah
|
2.523
|
2.461
|
4.984
|
Terkait dengan administrasi pemerintahan, wilayah Desa Sukonatar terbagi ke dalam wilayah Dusun, RW dan RT. Adapun jumlah RT dan RW sebagaimana tercantum dalam Tabel 2
Tabel 2
Pembagian
Wilayah Administrasi Desa Sukonatar
No
|
Nama Dusun
|
Jumlah RW
|
Jumlah RT
|
1
|
Karanglo
|
5
|
17
|
2
|
Sukopuro
|
3
|
11
|
3
|
Sukopuro Wetan
|
3
|
8
|
Jumlah
|
11
|
36
|
3. TINGKAT
PENDIDIKAN
Tabel 3.
Tingkat Pendidikan
No
|
Tingkatan
|
Jumlah
|
1
|
Tamat SD
|
1514
|
2
|
Tamat SLTP
|
1137
|
3
|
Tamat SLTA
|
865
|
4
|
Tamat D1
|
35
|
5
|
Tamat D2
|
5
|
6
|
Tamat D3
|
8
|
7
|
Tamat S1
|
45
|
8
|
Tamat S2
|
11
|
9
|
Tamat S3
|
-
|
4. MATA
PENCARIAN
Tabel 4.
Mata
Pencaharian
No
|
Mata Pencaharian
|
Jumlah
|
1
|
PNS
|
66
|
2
|
ABRI/POLRI
|
9
|
3
|
Pensiunan
|
43
|
4
|
Petani
|
412
|
5
|
Swasta
|
900
|
6
|
Pedagang
|
35
|
7
|
Buruh tani
|
912
|
8
|
Tukang
|
50
|
9
|
Lain-lain
|
28
|
5. POLA
PENGGUNAAN LAHAN
Penggunaan
tanah di Desa Sukonatar sebagian besar dipergunakan untuk lahan pertanian
sawah, sedangkan sisanya dipergunakan untuk pemukiman dan fasilitas-fasilitas
lainnya.
6. SARANA DAN
PRASARANA PEMERINTAHAN
a. Balai
Desa Satu
Gedung
b. Kantor
Desa Saru Gedung
c. Ruangan PKK Satu Ruang
d. Ruangan BPD Satu Ruang
e. Ruangan
LPMD Satu Ruang
f. Ruang
BUMDes Satu Ruang
7. SARANA DAN PRASARANA JALAN
a. Panjang Jalan Nasional 2,5 Km
b. Panjang Jalan Kabupaten 9 Km
c. Panjang Jalan Desa :
1.
Jalan makadam 2 Km
2.
Jalan Paving 3 Km
3.
Jalan Tanah 2 Km
8. SARANA DAN PRASARANA
KEAGAMAAN
a. Masjid 8 buah
b. Musholla 29 buah
c. Gereja 0
d. Pura 0
e. Vihara 0
9. SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
a. Pendidikan Formal :
1. PAUD 1 Buah
2. TK 3 Buah
3. SD Negeri 3 Buah
4. Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) 1 Buah
5. SMP Swasta 1 Buah
6. SMA Swasta 1 Buah
b. Pendidikan Non Formal :
1. TPQ 8 Buah
2. Madrasah Diniyah 1 Buah
10. SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN
1. Puskesmas Pembantu 1 Buah
2. Posyandu 8 Buah
1. Puskesmas Pembantu 1 Buah
2. Posyandu 8 Buah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar